Reaksi Kimia
REAKSI KIMIA
Gabrielle Zhe (2101631033)
I. Tujuan dari praktikum ini adalah
mengamati macam – macam reaksi kimia
II. Tinjauan Pustaka
Reaksi Kimia adalah
suatu perubahan dari suatu senyawa atau molekul menjadi senyawa lain atau
molekul lain. Reaksi yang terjadi pada senyawa anorganik biasanya merupakan
reaksi antar ion, sedangkan reaksi pada senyawa organik ditandai dengan adanya
pemutusan ikatan kovalen dan pembentukan ikatan kovalen yang baru. Pada reaksi
yang berlangsung dalam beberapa tahap untuk menghasilkan suatu senyawa, dikenal
istilah intermediet, sesuatu yang dapat atau tidak dapat diisolasi.
(Riswiyanto, 2009: 83). Reaksi kimia umumnya dapat ditandai dengan perubahan
fasa, suhu, warna, bau, hingga suhu. Dilakukan reaksi kimia, agar kita
mengetahui apa yang terjadi pada suatu zat bila direaksikan dengan zat lain.
Dalam reaksi kimia,
kita juga mengenal adanya persamaan kimia. Persamaan kimia adalah penggambaran
suatu reaksi kimia yang terjadi. Dalam persamaan kimia, kita perlu mengetahui
fasa dan koefisien. Hal ini dikarenakan mengikuti hukum kekekalan massa yang
mengatakan bahwa massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi.
Selain itu, reaksi kimia juga mengikuti hukum proust dan hukum perbandingan
berganda. Hukum proust menyatakan bahwa perbandingan massa unsur dal msuatu
senyawa selalu tetap. Hukum perbandingan berganda menyatakan bahwa jika dua
unsur atau lebih membentuk lebih dari satu senyawa, dimana massa salah satu
unsur pembentuk tetap, maka perbandingan massa unsur lain adalah bulat
sederhana.
Reaksi kimia tak
hanya sekedar mencampurkan 2 / lebih senyawa. Namun reaksi kimia juga terbagi
menjadi beberapa jenis. Umumnya adalah reaksi pengendapan, reaksi asam basa,
dan reaksi redoks. Namun pada percobaan ini, ada 6 jenis reaksi kimia. Yaitu
reaksi pergantian tunggal, pergantian ganda, reaksi pengendapan, reaksi redoks,
reaksi asam basa, dan reaksi dekomposisi.
Comments
Post a Comment